Manajemen keuangan di masa pandemi. Tulisan ini merupakan rangkuman dari live webinar dosen jualan dengan narasumber Suryadin Laoddang dan Salim Suharis pada 11 Juni 2020. Sebagai pembuka live webinar, dalam kolom deskripsi Youtube Dosen Jualan, Suryadin menuturkan bagaimanapun kondisi keuangan perusahaan dan pribadi semua orang pasti terganggu di masa pandemi covid 19 yang melanda seluruh dunia. Untuk memastikan semuanya tetap aman, tentu membutuhkan manajemen keuangan yang tepat baik untuk bisnis maupun keuangan keluarga di masa krisis.
Salim Suharis merupakan seseorang yang ahli membuat tool-tools keuangan, pengajar kelas bisnis di Malang, dan lain sebagainya. Beliau merupakan sosok yang tepat untuk memberikan materi mengenai manajemen keuangan. Di masa pandemi saat ini, kita tidak bisa memprediksi kondisi keuangan maupun masa depan bisnis di masa mendatang. Sedangkan bisnis harus tetap berjalan dan pengeluaran operasional juga harus terbayarkan. Lalu bagaimana agar keuangan perusahaan dan pribadi tetap aman?
Salim Suharis membuka webinar dengan memberikan grup telegram bagi Anda yang ingin bergabung di grup financial management di alamat t.me/DashboardFinansial. Menurut Salim Suharis, masa pandemi ini merupakan sekolah yang diikuti oleh masyarakat di seluruh dunia. Sebab semua masyarakat ikut serta menanggung masa pandemi tersebut.
Manajemen Keuangan Perusahaan di Masa Pandemi
Dalam masa pandemi ini, Anda akan berhadap dengan tahap perubahan yaitu denial (menolak), anger (marah), exploring (mencari informasi dari luar) dan acceptaning (bisa menerima keadaan untuk mencari solusi). Untuk menghadapi masa pandemi, maka Anda bisa menerapkan 3 strategi turn around yaitu :
1. Leadership Management
Managemen kepemimpinan perlu diperhatikan dan dihadirkan terutama di saat pandemi. Sebab dalam situasi seperti ini dibutuhkan kendali yang kuat dalam sebuah tim agar tidak mudah panik dalam menghadapi situasi seperti saat ini. Kepanikan yang muncul saat pandemi biasanya disebabkan karena kurangnya managemen kepemimpinan. Leadership management yang bagus dapat menenangkan tim ketika kondisi sedang tidak menentu sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat. Jika seorang pemimpin ikut panik maka dapat memperburuk kekuatan sebuah tim. Leadership management berisi evaluasi kekurangan dan kelebihan yang sebaiknya digali untuk kemajuan tim.
2. Financial Management
- Pahami cost killer strategy.
- Hadirkan sumber bebannya, tentukan tindakan eliminasi dengan menghadirkan kebijakan untuk menurunkan beban misalnya gaji pegawai.
- Menambah kapasitas.
- Mengurangi sumber biaya beban yang ditanggung.
- Menghilangkan
- Seberapa Mampu Mengendalikan :
- Mengendalikan Pintu Keluar Kas
- Strategi Piutang
- Strategi Profit vs OCF (+)
- Dasboard Cashflow
- Koordinasi Rutin
- Seberapa Mampu Tetap Produktif
- Strategi Pivot
- Membenahi Organisasi Perusahaan
- Merumuskan Strategi Pasca Pandemi
- Mengurangi Kapasitas
- Hentikan Operasional
3. Marketing And Sales
Agar mampu tetap mempertahankan bisnis di masa pandemi, divis marketing dan sale Anda juga harus dibenahi. Agar divisi ini mampu terlibat dalam proses penyelamatan tersebut, mintalah mereka menjawab beberapa pertanyaan berikut :
- Siapa target marketnya? Tentukan target market bisnis Anda dan lakukan evaluasi. Apakah market Anda bener-bener down atau mana yang masih memungkinkan untuk bisa menghasilkan penjualan?
- Apakah target market saat ini masih membutuhkan produk yang kita jual? Evaluasi apakah market Anda saat ini masih membutuhkan produk yang Anda jual atau tidak. Dengan begitu Anda bisa menggali lebih jauh manfaat produk Anda.
- Apakah ada target market alternatif? Adakah produk yang biasa mensasar pada segmen tertentu, dalam masa pandemi mungkin Anda bisa menjual dengan segmen lain yang berpotensi.
- Bagaimana cara mengakses target market?Anda harus mendalami target market Anda.
- Bagaimana cara merawat current Customer? Cara membangun relasional dengan customer supaya mereka membeli produk Anda.
- Pililah media promosi produk ukm yang pas untuk bisnis Anda, cobalah konsultasi ke Dosen Jualan atau coba perhatikan postingannya di Instagram Dosen Jualan
Manajemen keuangan di masa pandemi, belajar pada krisis moneter 1998
Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, apakah orang-orang yang memiliki tabungan di bank perlu mengambil tabungan tersebut? Hingga saat ini belum terjadi adanya penarikan uang di bank secara besar-besaran. Apalagi saat ini jumlah uang kertas tidak sebanyak nominal datanya. Bank memberikan pinjaman bukan dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk tabungan untuk nasabah berupa angka di rekening. Artinya tidak semua piutang dari bank dalam bentuk kredit cash. Kondisi inilah yang menimbulkan adanya transaksi nontunai.
Apakah ada kemungkinan krisis moneter tahun 1998/1999 akan terjadi lagi tahun ini? Menurut Bapak Salim Suharis, kondisi ekonomi saat ini berbeda dengan krisis moneter tahun 1998/1999. Karena pada waktu itu krisis terjadi pada moneter. Sedangkan saat ini pada moneter tidak begitu parah tetapi berdampak bagi para pelaku usaha termasuk para pelaku UKM.
Jika piutang usaha semakin membengkak karena kondisi pandemi, sebetulnya piutang bagus untuk jangka pendek. Orang yang berpiutang sebaiknya selalu produktif sehingga piutang hanya menjadi proses pemindahan uang saja. Saat Anda memiliki banyak stok barang sedangkan ada pihak lain yang membutuhkan pinjaman, sebaiknya berikan piutang barang tetapi jangan sampai semua stok barang malah menjadi piutang.
Dari hasil analisa, bidang properti berpotensi menjadi looser di masa pandemi. Namun ada hal yang menjadikan pelaku bisnis properti berpeluang bagus yaitu tingkat permintaan rumah yang tetap ada. Pastikan membuat rumah sesuai kebutuhan masyarakat agar properti tersebut tetap laku. Rumah yang sudah ada daripada tidak terpakai dan berujung rusak, sebaiknya sewakan saja untuk sementara dalam waktu tertentu. Meskipun dalam kondisi pandemi, masih banyak peluang bisnis yang bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan serta target market selama pandemi.
Demikianlah rangkuman live webinar dosen jualan dengan tema manajemen keuangan di masa pandemi. semoga bermanfaat bagi teman-teman semua terutama pelaku bisnis yang terdampak akibat pandemi covid 19 2020.